Berita  

FPSH HAM Jawa Barat: 960 Pelajar ditetapkan sebagai Duta Hukum HAM

Realitabengkulu.co.id – Berdasarkan Surat Keputusan FPSH HAM Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2022. Sebanyak 960 pelajar SMA/SMK/MA/SLB dan Mahasiswa di Daerah Provinsi Jawa Barat dinyatakan lulus dan layak menjadi Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Tahun 2022.

Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH HAM) Provinsi Jawa Barat, Nandi mengucapkan selamat kepada anggota FPSH HAM yang ditetapkan sebagai Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu program FPSH HAM kedepannya dan mampu menjadi teladan dalam berbagai aktivitas dalam kehidupan baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat,” ujar Nandi melalui keterangannya, Sabtu (20/3/2022).

Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat adalah penganugerahan tertinggi yang diberikan kepada pelopor dalam meningkatkan kesadaran hak asasi manusia di kalangan pelajar, mahasiswa, dan organisasi FPSH. Tidak semua orang bisa menjadi Duta Hukum dan HAM di Jawa Barat, syaratnya adalah harus terdaftar sebagai anggota FPSH HAM Jawa Barat.

Kegiatan pemilihan Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2022 telah diikuti oleh pelajar dan mahasiswa yang merupakan anggota Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat Tahun 2021 dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Tahapan pemilihan Duta Hukum HAM tingkat Provinsi Jawa Barat dimulai dari pendaftaran peserta, seleksi administratif, pengumuman hasil seleksi, kegiatan asesmen, kegiatan tes kepribadian, dan wawancara.

“Tahun ini tahapan pemilihan Duta Hukum HAM sangat panjang dan indikator penilaian semakin meningkat, pesertanya sangat keren dan berkualitas,” tuturnya.

Pada tahun ini Duta Hukum HAM Jawa Barat akan mendapatkan petikan salinan surat keputusan, surat keterangan kelayakan Duta Hukum HAM Jawa Barat, dan sertifikat, serta dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengukuhan Duta Hukum HAM Jawa Barat tahun 2022. Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat berlangsung sejak tanggal 20 November 2021 hingga 17 Maret 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi asesmen FPSH HAM Jabar.

“Tidak ada kewajiban bagi Anggota Forum yang mendaftar untuk jadi Duta Hukum HAM, saat mereka siap boleh mendaftar, tahun ini dari 3.585 Anggota hanya 960 yang Layak menjadi Duta,” ucap Nandi.

Pelajar yang mengikuti Pemilihan Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2022, telah mengikuti serangkaian kegiatan pembinaan, pelatihan dan pendidikan Tingkat Provinsi Jawa Barat, dilaksanakan oleh FPSH HAM Jawa Barat bekerja sama dengan Tim Pembinaan Kesadaran Hukum HAM Jawa Barat yang terdiri dari 7 instansi dalam bentuk asesmen dan pendampingan materi.

“Sistem asesmen FPSH HAM telah diakui oleh beberapa pihak merupakan sistem seleksi terbaik berbasis kontribusi dan pengabdian, kami terus berinovasi untuk lebih baik, jangan merasa puas,” lanjut Nandi.

Selama pelaksanaan kegiatan seleksi, calon Duta Hukum HAM dihadapkan terhadap materi terkait visi kepemimpinan diri, membangun kesadaran solidaritas sosial di tengah pandemi Covid-19, pemahaman terhadap sejarah dan perkembangan HAM, pemahaman terhadap perlindungan perempuan dan anak, pemahaman terhadap antikorupsi, pemahaman terhadap human trafficking, wawasan kebangsaan, nasionalisme, tes kepribadian, dan wawancara.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan seleksi ini, para Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2022 akan kembali ke sekolah asal dengan membawa bekal nilai-nilai kesadaran hukum untuk di sosialisasikan kepada para generasi muda di lingkungan sekolahnya.

“Selamat bergabung, mulailah jadi agen perubahan dilingkungan terkecil, dan persiapkan untuk dapat membudayakan kesadaran hukum, sehingga ke depan terjadi budaya yang sadar hukum, karena hadirnya Duta Hukum HAM Jawa Barat,” pungkas Nandi.

Selepas ini Duta Hukum HAM Jawa Barat akan terus diberdayakan dan didampingi sehingga dapat memberikan kebermanfaatan melalui skema awareness, education, action, dan collaboration.

error: Content is protected !!